Sabtu, 31 Desember 2011

eve

Kurang dari beberapa jam lagi, kita akan meninggalkan tahun 2011

Banyak banget euforia dimana orang merasa gak tega kehilangan tahun yang banyak kenangannya, pengalamannya, kebahagiaanya, kejadian tak terlupakannya, dan lain-lain. Di twitter, #2011memories, last day in 2011 blablabla menjadi Trending Topic. Timelineku (dan pasti kamu semua) penuh dengan berbagai cerita tentang apa yang telah mereka lalui di 365 hari ini.

Aku....sendiri. Banyak banget pengalaman! Tapi aku hanya akan menceritakan satu saja.

KULIAH.

oke. nerd bgt ye. tapi ya, inilah yang ibaratnya tornado dalam hidupku.

Banyak mimpi yang ada dalam kepalaku. Ingin masuk universitas ini, jurusan itu. Eh abis itu berubah pikiran. Ingin masuk universitas itu, jurusan ini. Sampe aku selalu kesel ama diri sendiri kenapa bisa gini.

Imbasnya, aku jadi kelimpungan dan nyasar sendiri di tengah hutan yang gelap.

Dan akhirnya mencoba menyenangkan hati orangtuaku, dengan menuruti keinginan mereka untuk masa depanku.

gagal.

Gagal itu membawaku ke jalan alternatif dariNya. Walaupun sebenernya masih ada jalan lain dari papaku.

Kalau pilih jalanNya, aku takut durhaka ama papa. Kalau pilih jalan papa, sebenarnya sih gak masalah. Tapi ntah mengapa, ya namanya juga kehendakNya, tanpa kusadari aku telah melaluinya selama 6 bulan ini.

FKM.

pas aku ngotot ingin masuk FKM dibanding mengikuti keinginan papa untuk masuk kedokteran. dilemanya luar biasa. aku ngurung diri di kamar, mikirin apa yang harus kuperbuat. apakah yang aku perbuat sekarang ini salah. aku tetap ngurus ijasah, ke kantor pusat, ngantri sampe sore, desak-desakan, bete, banjir keringat. Seakan ini bikin aku nyerah. Ini baru pertama nih.

Belum lagi ospeknya yang bikin nyesek luar biasa. 

Dan terutama, inti ceritanya, yaitu perkuliahannya yang luar biasa. Tugas menumpuk, kuis, tes, presentasi, kerja kelompok.

Tapi entah mengapa lagi, aku bisa melalui semuanya dengan baik. Sangat baik. Sampe terkadang, aku mikir, kok bisa ya aku yang manja, mental kerupuk, payah, males, bisa jalani semuanya? Itu semua karenaNya. Hebat sekali!

Sampe sekarang pun, aku masih sering bete. Ntah aku gak terlalu punya banyak teman seasyik SMA dulu, perkuliahannya yang bikin capek lahir dan batin, dan lain-lain.

Seiring waktu berjalan, aku jadi sadar. Dibawa asyik aja. Lama-lama aku bisa liat banyak teman-temanku yang menyenangkan. Kuliahnya pun mengasyikan. Banyak banget pengetahuan yang bisa aku dapetin. Aku banyak banget belajar. Baik teori, maupun edukasi lainnya dalam kuliah, yang gak pernah didapetin sebelumnya.

Kehidupan baru yang luar biasa berbeda ini membuat aku untuk belajar bersyukur terhadap setiap cobaan, halangan, rintangan yang ada. Agar bisa kujalani semua itu dengan hati yang lapang, tegar, dan dijadikan pengalaman yang luar biasa berharga dari apapun.

God is good as always. :)



Glitter Text @ Glitterfy.com


peace.love.and gahoelz

Rabu, 21 Desember 2011

noldelapandelapan

Jadi sekarang aku baru pulang dari "acara jalan-jalan" bareng temen2ku..

terus, pas aku buka tas plastik belanja majalah tadi,




KARTU PENITIPAN BARANG KOK KEBAWA SAMPE RUMAH?

otak memulai proses flashback

dan ditransfer kembali ke saraf motorik untuk menceritakan kembali melalui jari-jari diatas keyboard :p

jadi tadi pas aku dateng ke mal, kan lama banget tuh nungguin teman-teman yang lain, karena suntuk, aku nyari majalah, yaudah deh endingnya dapet dua majalah beserta plastik hitam untuk bungkusannya. gak lama temenku dateng, terus kami memutuskan untuk menitipkan saja plastik itu ke penitipan barang sebuah tempat perbelanjaan (padahal kami gak masup kesitu hehe)

kelar makan dan jalan-jalan, akhirnya aku balik ke sana dan mengambil titipanku dengan menyerahkan kartu nomer 088 itu kepada seorang petugas perempuan yang sepertinya sedang sibuk sekali, saking sibuknya dia melemparkan kartu ke dalam kotak penitipan nomor 088 sambil menyerahkan tas plastik kepadaku. done.

KARTU PENITIPAN BARANG KOK KEBAWA SAMPE RUMAH?

rupanya pas dia ngelempar si kartu malang itu, bukannya masuk ke dalam kotak, malah nyasar ke dalam plastik yang aku titipi tadi! wah. gak bakat jadi pemain basket si mbak ini. abisnya sih kok dilempar... diletakin baik-baik kek :p


nah aku bingung sekarang mau dikembaliin atau engga. tapi lumayan deh nomernya unik gitu, tanggal kelahiran aku delapan juga loh... (gak nyambung) yaudah sekarang kamu aku adopsi ya buat jadi pajangan di kamar.. proses adopsimu unik sekali tauk (ble). tapi penasaran nih pengin ke sana lagi buat liat sekarang si 088 udah kayak gimana kartunya.. *ketawasetan*

*p.s : acara jalan-jalannya seru banget! udah lama gak ngumpul bareng teman-teman SMA tercinta, ngobrol superheboh plus ketawa-ketawa geje.. :D

peace.love.and gahoelz

Minggu, 18 Desember 2011

will you MERRY me?





Sebuah judul film bertemakan suasana natal, gak gitu booming sih filmnya, mungkin karena judulnya yang rada aneh hehe.. tapi kreatif kok.. eheheh

Waktu itu diputar tengah malam di DIVA UNIVERSAL.. aku baru posting sekarang soalnya baru sempet... kemarin-kemarin UAS dan segala perbaikan nilai...

back to the topic..

Film ini mengisahkan seorang pria muda, Henry Kringle yang sedang mencari perhiasan buat pacarnya, Rebecca Fine. Setelah berbincang-bincang tentang awal pertemuan mereka yang unik, dimana mereka datang dari kampung halaman masing-masing ke ibukota untuk bersekolah, dan mencari kamar apartemen, kebetulan mereka menginginkan kamar yang sama. Nah setelah beradu argumen gak jelas, akhirnya mereka sepakat untuk tinggal bersama (barat banget nih hehe), sang penjual perhiasan pun menyarankan Henry untuk sekalian membeli cincin pernikahan..

Perjalanan cinta yang sebenarnya pun dimulai. Sepasang kekasih muda ini pulang kembali ke rumah orangtua Henry. Orangtua Rebecca pun ikut serta. Maka lika-liku, halangan dan rintangan percintaan pun tak bisa dielak. Keluarga Rebecca yang beragama Yahudi pada awalnya tidak setuju karena keluarga Henry adalah Kristen yang ketat. Terutama Ibu Rebecca, Suzie, yang keliatan banget gak sukanya ama keluarga Henry pada awal pertemuannya. Suzie dan Marilyn, Ibu Henry benar-benar gak cocok satu sama lain. Keluarga Rebecca menghadapi kehidupan yang sangat berbeda dari biasanya, penduduk di kota kecil yang sangat antusias menyambut natal, masing-masing rumah dihiasi berbagai ornamen natal yang menghebohkan, bahkan sampai ada perlombaannya segala loh! dan terutama, penduduk sangat menghormati seekor rusa tua yang menjadi maskot kota ini. Sampai akhirnya rusa ini ditabrak mati oleh Suzie, dan perkelahian antara Suzie dan Marilyn pun tak terelakan lagi. Namun pada saat itu juga, mereka sadar bahwa mereka adalah satu keluarga. Suzie dan Marilyn pun akur kembali.

Masalah tidak cuma sampai di besan ini saja, juga pada Henry dan Rebecca sendiri. Mulai dari adanya senjata berburu di kamar Henry yang tidak diperkenankan oleh Rebecca selaku penganut Yahudi yang tidak boleh berburu, sampai pada kecemburuan Rebecca pada Kristy Easterbrook, sahabat masa kecil Henry yang sudah akrab sekali dengan keluarga Henry. Pada saat malam natal di gereja, Rebecca memergoki Henry dan Kristy sedang berciuman di bawah Mistletoe. Rebecca pun tiba-tiba menghilang.

Semua pun sibuk mencari Rebecca. Mulai dari kembali ke rumah (dan ternyata Rebecca, yang memiliki jiwa seni tinggi ini telah mendekor kembali rumah orangtua Henry sendirian, menjadi sangat indah!dan piala perlombaan rumah dengan dekorasi terbaik pun jatuh ke orangtua Henry!), sampai akhirnya mereka memutuskan untuk mengikuti bintang (layaknya 3 majus mengikuti bintang timur untuk mencari bayi Yesus.. hehe)

Mereka pun tiba di bandara, dan mendapati Rebecca sedang duduk sendiri di sana. Henry yang masih memakai pakaian ala-Yusuf untuk drama di gereja pun memanggil-manggil Rebecca dari luar, serta diiringi tatapan aneh dari orang lain di bandara.

Henry meminta maaf pada Rebecca, menjelaskan peristiwa under mistletoe yang menurutnya adalah lelucon dari Kristy. Dan kemudian Henry pun berkata "Will you marry me?"

Happy Ending!

Cerita yang sederhana namun bagus sekali! Perbedaan gak seharusnya menjadi batu loncatan dalam kehidupan.. At least kita harus bisa salin mengerti dan menerima, karena kita semua adalah manusia dan saling bersaudara! (even in fact, hal ini teramat-sangat-sulit-sekali, terutama di Indonesia. Keluargaku sendiri pun gak setuju dengan adanya perbedaan.. Aku juga mikir sih sedangkan yang sama aja bisa bertentangan apalagi yang beda) Oke, curcol sekaligus per-lantur-an diakhiri sampai sini..



peace.love.and gahoelz

*p.s: Henry Kringle alias Tommy Lioutas, guanteng-pol! =3

Kamis, 01 Desember 2011

fenomena pikun

http://www.manadotoday.com/terabaikan-mikro-beraudio-potensi-wisata-manado

sebagai pengguna setia dari angkutan umum alias angkot atau bahasa gaulnya disini: mikro, hari kemarin dan beberapa hari ini terasa amat berbeda. di Manado.

PERUBAHAN JALUR (LAMA) SEMENTARA

jadi semenjak juli 2010 jalur kendaraan di pusat kota dan daerah-daerah tertentu digantikan oleh jalur baru. NAH! akhir november, tepatnya kemarin, Rabu, 29 November 2011, alias setahun 4 bulan kemudian, jalur kendaraan dikembalikan lagi ke bentuk lampau alias past tense sebagaimanakalanya. Hanya untuk sementara, katanya sih selama tiga bulan, untuk mengukur terjadi kemacetannya sebesar jalur baru sebelumnya atau tidak.

Dan kemungkinan hanya ada satu orang yang BENAR-BENAR kelimpungan dengan kembalinya jalur lama ini.

eh bukan


YAHAU.

Yeap! si pengetik tulisan ini sendiri! Otak yang udah karatan, akibat jarang makan makanan dengan nutrisi tinggi, atau kemungkinan asupan oksigen di otak yang rendah, mengakibatkan yahau tidak ingat sama sekali jalur lama dan angkot itu bagaikan oasis di gurun sahara, BUTUH!! yaa kadang-kadang sih (itupun jarbet, jarang banget) dianter ayah tercinta. tapi semenjak kuliah, masuk siang, jadinya wajib berangkat sendiri pakai angkutan umum   (curcol abaikan sajahhh)

Gak ding. alesan sebenarnya (walaupun kemungkinan besar jarang makan sayur merupakan alasan adisional) karena aku baru tinggal dua tahun berturut-turut disini. aku pindah ke Manado 30 Juni 2009, berarti menikmati jalur lama (pada waktu itu) hanya selama satu tahun satu bulan.! padahal selama 2009-2010 itu aku paling sering keluyuran loh, ntah ke mall atau ke bioskop. tapi, bener-bener otak ini minta diganti baru wkwkwkwk

Baru tadi aku mencoba langsung naik angkot dengan perasaan dan SUASANA berbeda, sekaligus nostalgia lagi dua tahun lalu yang amat berwarna itu. jalan-jalan bareng teman-teman naik angkot, turun di depan dokter gigi tetangga(yang selama setahun ini udah gak pernah dirasain lagi), pulang dari sekolah ama seseorang, naik angkot bareng terus turun di simpang jalan, terus kami berdua jalan lagi sampe depan dokter gigi tetangga (lagi), terus dianya lanjut naik angkot berikut (dan besoknya dia marah ama aku soalnya dianya gak nyampe tujuan *terus salah gueee???*), sering pulang malam abis keluyuran ama clarien, terus di angkot curhat-curhatan, aduhhhhhhhhh intinya justru perubahan jalur ini bikin GALAU!! bikin kangen dulu-dulu tau gak???!!!2nd grade of SENIOR HIGH SCHOOL life, the purfect happily life evur #halah





 


tapi aku juga gak lupa loh hari pertama pas perubahan jalur ke jalur baru tersebut! aku naik angkot seperti biasa, tapi sendirian, eh bukannya malah belok ke arah biasa, malah jalan lurus ke jalur berbeda (yang belakangan justru malah terbiasa. tapi aku sih waktu kelas 3 jarang pulang naik angkot, seringnya jalan kaki), intinya nyasar. wkwkwk. pokoknya bete bgt deh waktu itu. huhu. tapi yah, itu semua hanya masa lalu. yang indah dikenang, kalo yang jelek diketawain. hehe

*p.s: orang pisces emang bikin apa-apa kebawa perasaan mulu ya. sensi amet. hehe

peace.love.and gahoelz